Harimau tak ingin kehilangan mangsanya. Lalu mengejar Kambing yang lari pontang-panting.
Kambing gemuk larinya tak bisa cepat. Karena itu jarak antara Kambing dan Harimau semakin dekat. Kambing hampir saja tertangkap. Untung disitu ada serumpun rumput Kalanjana. Yang subur,lebat dan sangat rimbun.
"Hai sobat, mengapa kau lari pontang-panting? Napasmu tersengal-sengal. Rupanya kau sedang ketakutan," tegur rumput Kalanjana kepada Kambing.
"Oh, Rumput Kalanjana. Aku dikejar Harimau. Pasti aku tertangkap dan dimangsanya. Tolonglah aku!" jawab Kambing.
"Masuklah segera ke tengah rumpunku. Dan bersembunyilah dengan tenang di situ." perintah rumput Kalanjana. Tanpa berpikir panjang, Kambing gemuk menyeruak masuk ke tengah rumpun Rumput Kalanjana. Ia bersembunyi. Tak tampak dari luar. "Aman, di sini aman," bisik Kambing kepada dirinya sendiri.
Harimau mencari kambing kesana kemari. Tak tahu dimana kambing bersembunyi. Lalu duduk melepaskan lelah di situ.
Beberapa waktu kemudian. Ketika napas kambing telah mulai teratur. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Memperhatikan keadaan sekitarnya. Tiba-tiba terbitlah air liurnya. Ketika melihat Rumput Kalanjana yang segar dan hijau.
"Ah, betapa lezatnya Rumput Kalanjana ini. Segar dan hijau. Lagi pula perutku telah mulai lapar." kata Kambing dalam hati.
Lalu kambing mulai makan rumput-rumput di sekitarnya. Dan karena dimakan, kerimbunan rumput mulai berkurang. Akhirnya rumput yang melindunginya tidak rimbun lagi. Maka Kambing terlihat jelas oleh Harimau. Lalu dengan mudah diterkamnya.
Source: Majalah Bobo no.31, tgl 3 November 1984
1 comments:
Kabingnya serakah yah, kayaknya sasaran blog ini untuk anak-anak yah sobat? kalau gitu, rajin-rajin berkunjung di forum anak-anak dan orang tua yah agar blognya berhasil.
Salam kenal sebelumnya
Posting Komentar